Mengapa Psikologi?
Saya berulang kali menekankan bahwa lulusan psikologi tidak dapat meramal atau bahkan menjadi dukun, karena semua itu harus melalui prosedur observasi, penelitian dan eksperimen apabila diperlukan.
Memang suatu kebanggaan ketika menjadi mahasiswa psikologi kita melakukan praktik guna memenuhi nilai kuliah, namun semua itu hanya dasar untuk dapat mempelajari alat tes dan praktik lapangan apabila akan menjadi seorang Psikolog dan mendapat lisensinya.
Tidak ada yang sulit selagi kita belajar, kita dapat mempelajari seluruh topik yang udah disediakan oleh Universitas yang bisa meningkatkan pengetahuan kita. Ada berbagai macam disiplin ilmu dalam psikologi, waktu itu saya memilih psikologi pendidikan karena ingin tetap berada di dunia akademisi. namun hal tersebut kurang tepat karena psikologi sangat luas dan tidak bisa "dikotak-kotak" dari berbagai segala sub disiplin di dunia kerja nantinya.
Contohnya: bila ingin menjadi seorang HRD (Human Resources Development) pada perusahaan tertentu atau instanti maka dapat mengambil jurusan psikologi industri organisasi, setelah bekerja kita tidak bisa mengesampingkan sub disiplin yang lain. Kita juga harus mempertimbangkan latar belakang melalui ilmu psikologi perkembangan individu tersebut, selain itu bila ingin mengadakan training maka lingkup psikologi pendidikan juga masih diperlukan.
Jadi seperti itulah kuliah jurusan psikologi yang saya ketahui, dari pengalaman dan sharing yang sudah saya juga selama menjadi mahasiswa psikologi.